Quantcast
Channel: Kresnoadi, beserta rambutnya yang tidak kribo.
Viewing all articles
Browse latest Browse all 206

Pidi Baiq, Hello Fest, dan Gantinya Billboard

$
0
0
Seniiiiiiiiiiiinnnn!! \(w)/

Hari ini bela-belain dateng ke kantor lebih pagi dari biasanya. Begitu sampe, eh ternyata malah kepagian. Belum ada orang sama sekali. Padahal, niatnya sengaja datang lebih pagi karena hari ini kerjaan banyak pisan. Atau dalam bahsa sunda yang lebih keren, ‘KERJAANNYA KAYAK KEHED!’

Daripada stres, di sela-sela kebiadaban kerjaan ini, gue iseng apdet blog bentar deh. Muehehe.

Weekend kemarin rada apes sih. Masih ada sisa-sisa kerjaan sedikit yang harus dibawa pulang, wifi rumah kesamber geledek, daaaan, casan hape ketinggalan di kantor. Sungguh kombinasi yang bikin weekend = haram jadah.

Tapiii, hari sabtunya gue dapet dua hal yang bikin gembira! Pertama, di Hello Fest kemarin, gue pertama kalinya ketemu Pidi Baiq! Gile, gue nggak nyangka abis kalo Pidi Baiq ternyata sekeren… dan sebantet itu. Muehehe. Tapi beneran. Meskipun agak nggak nyambung sebenarnya untuk penulis datang sebagai bintang tamu di acara Hello Fest, tapi seru abis. Dia ngebuka perkenalan dengan kalimat khasnya, ‘Aku adalah imigran dari sorga. Yang dateng-dateng langsung migrain.’ (Okay, gue ngarang kalimat yang kedua, soalnya gue lupa).

Pidi Baiq itu lucu banget. Pantesan aja selama ini banyak orang yang suka. Satu hal yang gue ingat dari presentasinya kemarin adalah kalimat dia yang membakar semangat gue. Kalo nggak salah kalimatnya kayak gini: ‘ITB itu nomor dua! Nomor satu itu UNPAD! Soalnya aku dapet istri dari sana.’

*celingak-celinguk nyari anak UNPAD*

Di presentasinya, dia bercerita tentang latar belakang Dilan, buku yang sangat laris itu. Dia cerita pengalamannya sewaktu pertama kali mendapat email dari Milea, untuk meminta dibuatkan buku. Lalu Pidi Baiq mengiyakan, dia akhirnya ketemu sama Milea, lalu ketemu Dilan, lalu mereka pun bercinta di ruang tamu (lho?). Dia juga menampilkan teaser film untuk buku Milea. Saat ini, Ayah Pidi sedang ngobrol bareng Monty Tiwa mengenai kisah Dilan yang akan difilmkan. Katanya, masih ada kemungkinan gagalnya (nggak jadi dibuat film), tapi semoga yang terbaik aja ya!

pidi baiq di hello fest 2016

Mengenai acaranya sendiri, sejujurnya, Hello Fest tahun ini agak di luar ekspektasi gue. Dua tahun lalu gue juga sempat bikin postingan tentang acara ini (baca di sini). Seingat gue, ketika itu acaranya dilakukan di Tenis Indoor Senayan. Di bagian luar, banyak booth yang menyediakan berbagai karya kreatif kayak komik, baju, dan segala macam tentang jepang-jepangan. Tapi, tahun ini booth-boothnya dikit banget. Mungkin karena tempatnya yang pindah ke Plenary Hall dan konsepnya lebih fokus ke movie concert kali ya? Jadi, ya seharian gue lebih banyak tidur goleran sambil nontonin film-film.

hello fest 2016

Gara-gara Hello Fest kemarin, gue jadi inget kalo dulu sempet ngikutin serialnya Sepulang Sekolah. Sayang aja udah beberapa bulan ini nggak ada lanjutannya. Padahal, konsep belajar yang dibawain lucu abis. Salah satu episode favorit gue:



Kalo buat yang serem-serem, jagoan gue adalah film Makmum ini:



Kabar kedua yang bikin gue bahagia adalah, gantinya  billboard mas-mas ini jadi:

senyum mbak-mbaknya sama kayak senyum gue waktu liat billboardnya ganti


RASAKANLAH DOA ANAK YANG TERANIAYA! *ketawa jahat*

Viewing all articles
Browse latest Browse all 206

Trending Articles